Sprei King 180 Kintakun Dluxe Kirana Minimalis Microfiber B2 (5in1) 20 cm Motif Minimalis Candramawa

0028795227

Harga

Rp 277.500

Harga sudah termasuk PPN

Garansi

No Warranty (No Warranty)

Estimasi
Pengiriman

Siap dikirim 1-4 hari

Motif

Total: Rp 277.500

Beli

Informasi toko

Kintakun Sprei Bedcover, PKP, Bandung

Tersedia 2 lokasi pengiriman

Tampilkan lokasi pengiriman

Lokasi pengiriman

Bandung Bandung

KEUNGGULAN PRODUK

Harganya ekonomis, murah dan sangat terjangkau
Bahan : Micro Tex, lembut, tebal dan nyaman, tidak luntur (DIJAMIN)
Harga : Ekonomis, murah dan sangat terjangkau

DESKRIPSI

Terbuat dari kain Micro Tex, dimana bahan yang digunakan di D’Luxe mempergunakan benang micro fiber dimana kerapatan kainnya lebih rapat dibandingkan kain sprei dan bed cover yang lain sehingga lebih lembut, tebal dan nyaman dipakai D’Luxe mempergunakan bahan disperse print yang menghasilkan print kain yang warnanya lebih tajam.

Tinggi Sprei : 20cm Ukuran 180x200 Perbedaan B2 & B4 adalah B2 (sarung bantal 2 dan sarung guling 2) B4 adalah (sarung bantal 4 dan sarung guling 2).
5in1 = include 1 Sprei , Sarung Bantal 2, sarung guling 2

What In The Box :
1 Pcs Sprei Flat/Karet Ukuran 180cmx200cmx20cm
2 Pcs Sarung Bantal
2 Pcs Sarung Guling

SPESIFIKASI

UBM & Entrepreneurship

UBM adalah sebuah universitas swasta terkemuka dan prestisius di ibukota. Dengan slogan Bridging Education to the Real World, UBM menjadi institusi perguruan tinggi yang sangat mengedepankan pengembangan teknologi informasi, manajemen, ilmu komunikasi, serta budaya dan bahasa, yang dikemas dalam satu kesatuan sistem pembelajaran yang holistik. UBM memiliki kurikulum pendidikan yang berorientasi pada pembekalan mahasiswa/i dalam menghadapi era persaingan bebas.

Saat ini UBM memiliki fokus untuk mencetak lulusan terbaik yang memiliki jiwa entrepreneurship dengan salah satu klub unggulan “entrepreneurship”. Untuk itu, memiliki mini marketplace yang difasilitasi oleh Bhinneka.Com tentunya menjadi wadah praktek yang tepat untuk mengasah jiwa entrepreneurship di lingkup civitas academica sebelum mereka terjun ke industri, utamanya dalam akselerasi ekonomi digital di tingkat lingkungan kampus.